Mitos Atau Fakta Kucing Bikin Mandul


Kaget, percaya dan tidak percaya saat sedang asik didepan komputer ditemani silucu "Kucing" ada seseorang yang mengingatkan hati-hati loh dengan kucing, apalagi kamu masih singgle, Loh kenapa? tanyaku heran. Menurut mitos tuh kucing bisa menyebabkan mandul jawabnya. Weh ngeri amat pikirku.
Cari dan cari kebenarannya deh. He he he.

Sebenarnya, yang dapat menyebabkan kemandulan adalah parasit yang disebut Toxoplasma gondii. Parasit ini dapat menyebabkan penyakit yang disebut toxoplasmosis. Toxoplasma merupakan penyakit yang menyerang hewan dan manusia, laki-laki maupun perempuan. Pada hewan, toxoplasma ini dapat menyerang hewan-hewan berdarah panas, seperti: kucing, anjing, ayam, burung, sapi, kuda, tikus, domba, babi, harimau, dan lain-lain. Mengapa selama ini hanya Kucing saja yang dijadikan sebagai ‘kambing hitam’, dikarenakan di dalam tubuh kucing, toxoplasma dapat berkembang biak dengan dua cara, yaitu seksual (mikro dan makro gamet) dan aseksual (membelah diri). Sementara itu, pada hewan selain kucing, toxoplasma hanya dapat berkembang biak dengan cara aseksual. read more

Pada manusia yang terkena penyakit toxoplasmosis, mayoritas tidak mengalami gejala klinis yang dominan. Gejala bisa timbul pada infeksi akut, yaitu berupa pembesaran kelenjar getah bening di sekitar leher atau ketiak. Namun lama-kelamaan, toxoplasma dapat menyebabkan kemandulan. Pada pria, kemandulan disebabkan karena toxoplasma dapat menginfeksi saluran sperma dan menyebabkan peradangan. Peradangan pada saluran sperma ini dapat menyebabkan penyempitan atau penutupan saluran sperma. Akibatnya, pria tersebut tidak dapat mengeluarkan sperma dan membuahi sel telur. Pada perempuan, efek yang ditimbulkan pun hampir sama. 

Infeksi toxoplasma dapat mengebabkan peradangan dan penyempitan saluran telur. Akibatnya, ovarium tidak dapat sampai ke rahim dan tidak dibuahi oleh sperma. Selain itu, toxoplasma dapat berpengaruh terhadap janin. Kista toxoplasma dapat masuk hingga otak janin dan menyebabkan cacat serta berbagai gangguan saraf. Selain itu, kepala janin dapat terisi oleh cairan sehingga kepalanya menjadi besar (hidrosefalus). Cara penularan Toxoplasma pada manusia. Toxoplasma dalam tubuh kucing dapat menyebarkan ookista selama kira-kira 10 hari. Penyebaran ini biasa terjadi pada kucing muda yang kekebalan tubuhnya kurang baik. Manusia atau hewan berdarah panas lainnya dapat tertular bila menelan kista atau ookista toxoplasma dan ‘menetas’ seta berkembang dalam tubuh hewan atau manusia. 

Kista tersebut tinggal dalam otot manusia dan hewan, sehingga penularannya dapat juga terjadi melalui makanan, yaitu apabila manusia atau hewan memakan daging mentah atau daging setengah matang yang mengandung kista toxoplasma. Kista juga dapat hidup di tanah selama waktu tertentu, sehingga dapat menular kepada manusia atau hewan lain melalui kontak dengan kista tersebut. Toxoplasma menular melalui kista yang masuk ke dalam tubuh dengan dua cara, yaitu menelan atau kontak dengan kista. Pada kucing, kista dapat keluar melaui feces atau kotoran kucing. Jadi tidak benar bahwa bulu kucing dapat menyebabkan mandul. Walau demikian dengan liur kucing. Bulu dan liur kucing dapat menyebabkan kemandulan hanya bila pada bulu dan liur tersebut terdapat kista toxoplasma. Jadi dalam hal ini, yang penting untuk diperhatikan adalah jangan berkontak dengan feces kucing. Apabila akan membersihkan kotoran kucing gunakan sarung tangan (bhn karet) & setelah digunakan buang sarung tangan lalu cuci tangan dengan sabun antiseptik. 

Toxoplasmosis sering kali dihubungkan dengan beberapa virus lain, yaitu Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes. Keempat penyakit atau virus tersebut biasa disingkat sebagai TORCH. TORCH biasa menyerang ibu atau calon ibu yang sedang mengandung. Konsultasi ke dokter apabila terkena toxoplasma melalui proses pemeriksaan yang dikenal dgn nama TORCH.

Dari berbagai sumber

posted under |

12 komentar:

Unknown mengatakan...

hmmm... begitu

the everlasting mengatakan...

hmmm... begitu

Thanks For Share mengatakan...

Busyet,,Janjian Yah Coment Nya,,,

peradaban baru mengatakan...

oooooooooo gitu tho

annhee pitunggal mengatakan...

sya memg tak suka kucing..so,,

Mandiri Cell mengatakan...

MANTAB . . . klo saya suka bgt memelihara kucing daripada si PATKAI / BAB 1. xixixixixiii

firman mengatakan...

kagettt. kaget... kaget,, hum..

Anonim mengatakan...

ngeri juga ya kalau sampai terkena TORCH, tapi menurutku alangkah baiknya sejak dini memeriksakan kesehatan kita ke dokter,

Unknown mengatakan...

hmm bahaya jg..

Unknown mengatakan...

Saya penyuka hewan kucing dan sering memeluk n mencium,, kemungkinan tertular engga ya ?

Unknown mengatakan...

Asalkan kucing itu tidak terkena parasit tersebut..

Unknown mengatakan...

Sedih, selalu mahluk itu yg jdi kambing hitam, istri sy dri kecil, smpe meninggal punya kucing2 byk, anak kmi jg malah byk, anak sy jg bgtu, skrg sdh punya cucu, mitos kedokteran ini yg sudah diubah paradigms salah ttg kucing

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda